Suasana sejuk serta nyaman kala menikmati indahnya pemandangan alam nan hijau bisa Anda rasakan di kaki bukit plana. Segarnya udara pegunungan, akan semakin terasa, apalagi sambil menikmati aneka masakan olahan belut, dari yg digoreng hingga yang berkuah.

Dan ini hanya bisa Anda rasakan di Wapingsa Planasari (Warung Pinggir Sawah)yg berada di Pinggir jalan tepatnya sebelum gerbang Desa Wisata Limbasari Kecamatan Bobotsari . Meski nampak sederhana namun warung ini menjadi favoritnya pecinta masakan belut baik dari dalam kota purbalingga maupun dari luar kota untuk menikmati kuliner tersebut.

Warung yang buka tiap hari ini berada di dua lokasi yang berbeda, yang satu berada di Desa Limbasari dan satunya lagi berada di GOR Goentoer Darjono Purbalingga, tepatnya kurang lebih 100 meter dari Food Center. "Jadi buat Anda yang berada di sekitar kota tidak usah perlu repot-repot untuk datang ke Desa Limbasari. Cukup di area GOR saja, sama-sama di pinggir sawah" kata Ajeng si pemilik Wapingsa Planasari.

Sebelum menyantap hidangan kami juga sempat melihat-lihat proses memasaknya yang ternyata masih sangat tradisional yaitu dengan menggunakan pawon (tungku perapian) dan kayu bakar. Saat kami mau masuk ke dapur, aroma masakan dan kepulan asap seolah saling berlomba siapa dulu yang terhirup masuk ke hidung. Dan ternyata, aroma lezatnya masakan lebih dulu kami rasakan hingga tarian cacing dalam perut kami makin terasa.

Akhirnya sampai juga pada sesi paling di tunggu-tunggu, apalagi kalau bukan sesi makan-makan. Ada berbagai menu yang sudah tersaji di meja. Ada belut nyemek, belut cabe ijo, belut kuah dan pecak belut. Juga tersedia kuliner ndesa lainnya seperti sayur daun pakis, daun meler dan lain-lain. Rasanya betul-betul bikin selera makan kita jadi lahap.Warung pinggir sawah, segarnya udara di bawah perbukitan nan hijau kembali menyadarkanku kalau untuk bahagia itu sederhana. Sesederhana jalan-jalan ke desa sambil menikmati menu makanan khas pedesaan.

Nah.. buat anda yang akan berkunjung menikmati sajian kuliner khas desa di Wapingsa planasari dan biasanya direpotkan dengan anak-anak tak perlu kwatir. Karena selagi anda asyik menyantap hidangan, anak-anaknya bisa belajar membatik. Dan ini menjadi nilai plus di Wapingsa planasari yang menyediakan tempat khusus untuk belajar membatik. Untuk belajar membatik tentunya harus booking dulu demi kelancaran kegiatan tersebut.

Selain membatik, Di Wapingsa planasari Anda juga bisa langsung menguji adrenaline dengan menyusuri sungai tungtung gunung dengan menggunakan ban dalam, atau istilah kerennya Tubing. Nah bagi Anda yang tertarik bisa langsung tonton video berikut ini.

Masyarakat Indonesia memiliki beberapa macam makanan pokok, salah satunya nasi. Tetapi, masyarakat biasanya mengolah nasi agar lebih enak disantap, misalnya menjadi nasi goreng, atau bahkan nasi lengko yang berasal dari Pantura! 

Tak hanya di Cirebon 

Sega lengko atau yang lebih dikenal sebagai nasi lengko merupakan salah satu kuliner khas masyarakat di pantura atau pantai utara jawa. Nah, daerah-daerah yang termasuk ke dalam pantura ini adalah Indramayu, Brebes, termasuk juga Cirebon, dan beberapa kota lainnya. Oleh sebab itu, nasi lengko juga sangat terkenal di Cirebon, teman-teman. 

Selain itu, nasi lengko terkenal sangat kaya protein dan lebih sehat, lo! Sebab bahan-bahan yang digunakan atau dicampurkan dengan nasi lengko bukan daging, melainkan sayur-sayuran serta tahu tempe. 

Dapat dimakan bersama lauk tambahan

Seporsi nasi lengko terdiri dari nasi putih, toge yang sudah direbus, tahu dan tempe goreng yang dipotong kecil-kecil, potongan tipis timun segar, bawang goreng, dan daun kucai. Kemudian, semua bahan yang telah ada di atas piring akan disiram dengan bumbu atau kuah kacang kemudian tak lupa menambahkan kecap manis agar rasanya lebih enak.

Empek-empek atau pempek merupakan kuliner khas masyarakat Palembang, Sumatera Selatan. Banyak jenis pempek yang dapat dinikmati. Salah satunya pempek panggang. 

 Sesuai namanya, pempek jenis ini diproses dengan cara dipanggang atau dibakar. Bentuknya bulat dan terdapat belahan di tengahnya. Bentuk makanan mirip dengan hamburger berukuran mini. 

 Hanya saja, pempek panggang tidak menggunakan daging dan sayuran sebagai pelengkap – seperti pada hamburger. Saus cabai dengan rasa pedas-manis menjadi pengisi di bagian celah pempek panggang. 

Saus pedas-manis yang digunakan terbuat dari campuran cabai rawit, kecap manis, serta ebi (udang kecil). Kesemua bahan tersebut diolah menjadi satu. 

Pempek ini disajikan dengan cara yang cukup sederhana. Pempek yang telah direbus dan diberi sagu lalu dipanggang sekitar 2-3 menit. Setelah itu, pempek diberi cabai di bagian tengah yang telah terbelah. 

Pempek panggang bisa juga disajikan bersama dengan cuka (cuko) bagi yang menyukainya. Pempek panggang adalah hamburger mini dengan cita rasa yang pedas.

 

Setelah matang klepon dibalut dengan kelapa parut. Teksturnya kenyal dan rasanya manis gurih. Klepon banyak ditawarkan di pasar tradisional dengan harga yang terjangkau.

Tak hanya jadi jajanan tradisional, klepon juga banyak dikreasikan dengan gaya yang lebih kekinian. Ada es krim, es susu, hingga klepon cake. Klepon cake ini punya warna yang mirip sekali dengan klepon, lengkap dengan gula merah dan parutan kelapa. 

Berikut ini adalah resep membuat klepon cake . Ingin mencobanya?  Yuk, simak cara membuat klepon cake kekinian berikut ini!

Bahan :
1. 6 butir telur
2. 200 gram gula pasir
3. 120 gram tepung terigu protein sedang
4. 100 gram mentega
5. 100 gram white chocolata
6. 1 sendok teh baking powder
7. 1 sendok teh SP
8. Pasta pandan
9. Unti kelapa

Bahan toping  :
1. Kelapa kering
2. Butter cream
3. Klepon

Cara membuat :
1. Cairkan mentege dan white chocolates, sisihkan
2. Kocok gula, telur dan Sp sampai mengembang
3. Campurkan baking powder bersama tepung terigu kemudian masukkan sedikit demi sedikit kedalam telur
4. Aduk dengan kecepatan rendah sampai rata
5. Kemudian masukkan mentega san white chocolates yg sudah dicairkan, aduk menggunakan spatula
6. Tambahkan pasta pandan, ratakan
7. Tuang sebagian adonan ke loyang yang sudah diolesi dengan mentega dan terigu
8. Kukus selama 30 menit
9. Setelah matang keluarkan cake dari loyang kemudian dinginkan, dan kukus lagi sebagian sisa adonan hingg matang
10. Olesi bagian tengah cake dengan unti kelapa, ratakan, lalu tumpuk dengan bagian cake satunya
11. Olesi seluruh permukaan cake dengan buttrecream, taburi dengan kelapa kering dan hias dengan klepon

Bahan unti kelapa :
1. 500 gram kelapa parut
2. 250 gram gula merah
3. 2 lembar daun pandan
4. 100 ml air
5. Sejumput garam

Cara membuat unti :
Masak gula merah bersama air sampai meleleh kemudian masukkan kelapa parut, tambahkan garam, masak hingga matang.

Salah satu Chinese food yang disukai banyak orang adalah kwetiau. Mie pipih yang satu ini memang punya tekstur yang unik dan pastinya bikin nagih. Kwetiau banyak diolah jadi berbagai masakan yang lezat, salah satu resep yang paling disukai adalah kwetiau goreng. 

Bila dimasak dengan berbagai sayur dan lauk, rasanya pun makin enak. Biasanya dalam olahan kwetiau terdapat bakso, ayam, udang, otak-otak, sayur sawi, tauge, daun bawang dan banyak lainnya.

Namanya strawberry lapis Brownies, menu yang cocok disantap bareng es buah pasti  atau dengan susu kedelai.  Brownies lapis ini beda dari brownies yang lain. Balutan krip yang dipadukan dengan strawberry membuat legitnya brownies ini cocok banget untuk kamu yang doyan ngemil. 

Kroket merupakan cemilan yang terbuat dari kentang yang ditumbuk halus dengan campuran daging cincang dan sayuran seperti wortel dan buncis. Daging cincang dan sayuran ini juga ditumis terlebih dahulu bersama bumbu-bumbu sehingga rasanya jadi gurih. Kroket sendiri sebenarnya bukan cemilan asli Indonesia. 

Cemilan ini berasal dari Prancis dan diperkenalkan ke Indonesia pertama kali oleh para penjajah Belanda. Kroket pertama kali diciptakan di negara Prancis. Pada masa Raja Louis XIV tahun 1691, koki kerajaan membuat kroket dengan bahan-bahan daging rebus, truffle, roti manis, dan krim keju. Sang raja pun sangat menyukai cemilan ini. Akhirnya resep ini digunakan oleh masyarakat Prancis sampai sekarang untuk memanfaatkan sisa daging rebus yang ada.